Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelebihan Dan Kekurangan Kuesioner Sebagai Alat Pengumpul Data Penelitian

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan biasanya sudah menyediakan pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan responden menjawab secara bebas (kuesioner terbuka).


Adapun definisi kuesioner menurut para ahli, adalah sebagai berikut;

Bimo Walgito (1987), menurutnya definisi kuesioner adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang diharuskan untuk dijawab oleh responden atau informan.

Menurut Bimo Walgito, pengertian kuesioner penelitian adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab oleh responden. Setelah jawaban responden terkumpul, jawaban itu akan dipelajari dan dianalisis.

Dewa Ketut Sukardi, mengatakan pengertian kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden. Jadi, metode penelitian ini tidak memerlukan wawancara langsung dan bertatap muka dengan responden.

Menurut Sugiyono, Pengertian kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data penelitian dengan cara memberi daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk dijawab.

Dengan menggunakan kuesioner, analis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.

Kelebihan Metode Kuesioner

Menurut Sukardi (2012) beberapa kelebihan kuesioner adalah sebagai berikut:

  • Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang baik secara individual maupun kelompok terhadap permasalahan
  • Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang relatif singkat
  • Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap satu permasalahan yang diteliti
  • Tetap terjaganya kerahasiaan responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat pribadi
  • Karena diformat dalam bentuk surat, maka biaya lebih murah
  • Penggunaan waktu yang relatif fleksibel sesuai dengan waktu yang telah diberikan peneliti
  • Dapat menjaring informasi dalam skala luas dengan waktu yang cepat.

Kekurangan Metode Kuesioner

Menurut Sukardi (2012) beberapa kelemahan kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:

  • Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi melalui isian kuesioner
  • Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan
  • Responden memberikan jawaban secara asal-asalan
  • Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab dan mengantar lewat kantor pos.