Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Structural Equation Modelling (SEM), Variabel Laten dan Variabel Manifest

Sebagai metode statistik multivariat yang keompleks, diperlukan pemahaman berbagai konsep dasar mengenai SEM sebelum menggunakan aplikasi AMOS. SEM (structural Equation Modelling) adalah alat analisis statistik yang saat ini semakin popular digunakan. Jika dilihat dari penyusunan model serta cara kerjanya, SEM adalah gabungan dari analisis factor dan regresi. SEM sudah mulai dikemukakan oleh para ahli statistik yang mencari metode untuk membuat model yang dapat menjelaskan hubungan di antara variable-variabel. Persoalan timbul karena banyak variable yang termasuk variable laten yang menimbulkan kesulitan tersendiri dalam pengukurannya.



Dalam ilmu sosial, banyak variable seperti motivasi seseorang, komitmen, kesetiaan pelanggan dan lainnya yang dikategorikan sebagai variable laten. Sebagai contoh, peneliti tidak dapat begitu saja mengukur komitmen seseorang, karena komitmen adalah sesuatu yang kompleks, berbeda dengan frekuensi pembelian barang per minggu atau keinginan membeli barang. Untuk mengetahui komitmen seseorang peneliti harus mengukur dengan sejumlah rincian lanjutan, yang disebut dengan indicator (Variabel Manifest) misalnya kepastian bertindak, keinginan mengulang Tindakan, kepastian menolak alternative lain, dan sebagainya. Secara ringkas, variabel laten adalah variabel yang mengharuskan adanya sejumlah variebel manifes atau indikator agar variabel laten tersebut dapat diukur. Tanpa sejumlah indicator maka variabel laten tidak dapat diukur begitu saja.

Dengan demikian, dalam sebuah model riset yang melibatkan sejumlah variabel laten, dibutuhkan pula sejumlah indikator, dan antara variabel laten akan terdapat sejumlah hubungan. Sebagai gambaran awal, analisis model seperti ini tentu tidak dapat menggunakan alat-alat statistik seperti uji t, uji f, kolerasi, regresi sederhana atau berganda. Namun diperlukan alat analisis yang lebih advance berhubung kompleksitas data yang akan dianalisis. Salah satu alat analisis yang bisa mengukur tersebut adalah dengan menggunakan SEM (structural Equation Modelling).