Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Istilah Statistik dan Statistika

Saat mendengar istilah statistik dan statistika terlintas keduanya mempunyai arti yang sama dalam artian sesuatu yang berhubungan dengan angka. Namun ternyata itu merupakan sesuatu yang beda. Berikut merupakan pengertian statistik dan statistika

Statistik adalah kumpulan angka mengenai suatu permasalahan sehingga dapat memberikan suatu gambaran dari permasalahan tersebut. Sedangkan statistika adalah suatu metode ilmiah yang mempelajari teknik pengumpulan, perhitungan, penggambaran, pengaturan data disertai dengan penarikan kesimpulan yang valid dari penganalisaan yang dilakukan serta pembuatan Keputusan secara rasional. Untuk lebih jelasnya pemaparan mengenai statistik dan statistika akan dijelaskan sebagai berikut.


Statistik

Statistik (Statistic) berasal dari kata state yang artinya Negara. Hal ini dikarenakan sejak dahulu kala statistic hanya dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara saja. Kepentingan Negara yang meliputi bidang kehidupan dan penghidupan. Sehingga lahirlah istilah statistik, dengan pemakaian yang disesuaikan dengan lingkup datanya.

Seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari kita akan sering mendengar: tingkat inflasi rata-rata 9% setahun, Bunga deposito rata-rata 12% setahun, penganut agama Islam setiap daerah rata-rata 90%, dan lain-lain. Adakalanya data yang dikumulkan tidak disebutkan seperti contoh tadi. Data juga bisa disajikan dalam bemtuk table atau diagram dengan uraian yang lebih rinci dengan keterangan penjelasan yang lebih informatif. Statistik yang fungsinya untuk menyajikan data tertentu dalam bentuk table atau diagram ini termasuk statistik dalam arti sempit atau statistik deskriptif
Statistik Deskriptif adalah susunan angka yang memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk table, diagram, histogram, polygon, frejuensi, ogive, ukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan persentil), ukuran gejala pusat (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonic dan modus), simpangan baku, angka baku, kurva normal, kolerasi, dan regresi linier.

Satatistika

Statistik dalam arti luas adalah salah satu alat yang mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan Analisa data yang dikumpulkan tadi. Statistik dalam arti luas ini meliputi penyajian data, yang berarti meliputistatistik dalam arti sempit di atas tadi. Statistic dalam arti luas ini disebut dengan istilah statistika (statistics, sttistik inferensial, statistic induktif, statistic probabilitas). Contonnya ialah statistik parametrik dan non parametrik.

Selain istilah diatas, ada juga istilah statistika matematis dan statistika praktis. Statistika matematis ialah ilmu yang mempelajari asal-usul atau penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, serta dapat diwujudkan ke dalam model-model lain bersifat teoritis. Sedangkan statistika Praktis adalah penerapan statistika matematis kedalam berbagai bidanag ilmu lainnya sehingga lahirlah istilah statistika social, statistika kedokteran, statistika bisnis dan lain sebaginya. Untuk bisa mempelajari statistika praktis ini diperlukan pemahaman yang kuat mengenai dasar-dasar statistika matematis terlebih dahulu.

Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Secara sederhana disini akan coba dijelaskan mengenai statistic parametrik dan statistic nonparametric. Parametrik dapat digunakan apabila data memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Interval
  • Normal
  • Homogen
  • Random
  • Linier
Contoh-contoh statistic parametrik ini adalah : Pengujian Hipotesis, Regresi, kolerasi, uji t, anova
Sedangkan statistic nonparametric dipakai apabila data kurang dari 30 atau tidak normal dan tidak linier. Contohnya adalah tes binomal, tes chi kuadrat, Kruskal Wallis, Fredman, tes Kolmogorov-Smirnov, tes run, tes McNemar, tes tanda, tes Wilcoxon, Tes Walsh, tes Fisher, tes Median, dan sebagainya

Penjelasan mengenai ini akan dibahas pada bahasan berikutnya.
Baca juga ……